HES Melakukan Peninjauan Kurikulum Melibatkan Stakeholder

Dalam rangka upaya peningkatan kualitas, Prodi Hukum Ekonomi Syariah UMS akan melakukan update kurikulum di tahun 2022. Untuk mewujudkan kurikulum yang baik dengan melihat kebutuhan pasar, Prodi HES mengundang stake holder yang merupakan praktisi di bidang Pendidikan, Perbankan Syariah dan Hukum di ranah Pengadilan Agama.

Prof. Euis Amalia, Ketua Perkumpulan Program Studi dan Dosen Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (POSDHESI) banyak memberikan masukan terkait dengan draft kurikulum yang dikaji. Masukan-masukan yang diberikan oleh Prof. Euis tidak hanya dari perspektif beliau sebagai akademisi, melainkan juga sebagai Asesor Ban PT. Harapannya Prodi HES dapat mempertahankan gelar akreditasi Unggulnya di tahun 2025 nanti.

Dr. Sholeh Nurzaman mengawali sesi diskusi dengan memaparkan peran dan peluang lulusan dari Prodi HES di dunia kerja. Berdasarkan Analisa yang dilakukan, alumni HES dapat memenuhi peluang kerja sebagai analis di berbagai bidang yang relevan karena porsi analis di CPNS terakhir sangat banyak dan cocok untuk kriteria alumni HES.

Taufik Machrus, selaku Dean Sharia Banking Academy BSI Corporate University menyampaikan kesempatan dan peluang apa yang dapat diambil oleh alumni HES di dunia perbankan Syariah khususnya. Dalam sesi diskusi Taufik Machrus mengungkapkan bahwa sudah ada wacana dari Kemenristek dikti untuk menjadikan BSI Corporate University sebagai mitra dalam program Kurikulum MBKM. FGD ini dihadiri Dr. Sutrisno, S.H., M.H. ketua Umum DPP APSI (Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia) sebagai pembicara. Dalam pemaparannya, Dr. Sutrisno menyampaikan peluang apa saja yang dapat diambil oleh alumni HES jika minat berkiprah di bidang hukum.