Pada hari Sabtu 27 Maret 2021, HMP HES UMS menadakan acara weinar kewirausahaan denga tema “Rahasia Merintis Bisinsi di Masa Pandemi Covid-19″ bersama dua pembicara inspiratif yaitu Bpk Rahmat Budiyanto, S.T. (Founder Batik Kita Group) dan Putra Gadhang Natsir (Owner makarongi abang adek”. Beberapa ulasan acara kemarin dapat dibaca di bawah ini !
Macaroni Abangadek adalah usaha yang didirikan oleh Putra Ghadang Natsir berasal dari kota Kendal pada tahun 2017. Berawal dari ingin makan cemilan yang pedes-pedes dan akhirnya beliau membuat cemilan Makaroni yang berbagai rasa. Makaroni Abangadek ini telah mendirikan sejak dari menjual didepan rumah dengan modal Rp.50.000 ditambah dengan perlengkapan seperti meja seharga Rp.80.000-,. Makacaroni Abangadek awalnya menitipkan produknya ke adek beliau dan disekolah terdekat setelah melihat ternyata banyak yang menyukai dan akhirnya Makaroni Abangadek membuat jualan keliling kesekolah maupun tempat lainnya dengan istilah Gentayangan 2017-2018. Dari itulah Makaroni Abangadek berkembang bahkan telah membuat outlet pertama pada tahun 2018. Setiap tahap selalu ada kendala atau tantangan,jangan menyerah, tapi bagaimana kita menyikapinya dan membuat solusi-solusi dari masalah itu, seru beliau. Makaroni Abangadek mendirikan outlet pertama dengan konsep container ke outlet berbentuk Toko akhirnya beridirilah beberapa outlet di berbagai kabupaten yaitu kabupaten Waleri,Kendal,Kali wungu,Gemuh dan Rowosari. Dan disinilah tantangan dimulai seperti mengenakan tempat baru, karyawan,system dioutlet,produksi dan distribusi supply,seru beliau.
Makaroni Abangadek dilakukan berjualan dengan konsep offline dan online. Awal dari offline, Ketika ada acara HUT atau Bazar di sekolah maupun umum kami berjualan dengan memanfaatkan tempat tersebut dan memberikan banner tentang produk kami, seru beliau. Hal yang perlu diperhatikan untuk memulai bisnis yaitu siap mental dan kemauan untuk berbisnis tetapi semua harus dilandasi dengan niat dan doa. Kemudian dari konsep online Makaroni Abangadek membuat media social agar produk ini dapat dilihat oleh masyarakat Indonesia. Awalnya juga menggunakan online dibarengi dengan offline tetapi sejak masa pandemic ini Makaroni Abangadek beralih full ke konsep Online dengan media social seperti intagram dengan media ini kami melakukan promise, endorse ke selebgram dll. Media Instagram Makaroni Abangadek ini berikan pengenalan dengan give away, edukasi, dan testimoni dari konsumen yang telah berlangganan di kami, dari testimoni Makaroni Abang adek bisa membuat menarik pelanggan kerena dari situlah bisa membuat konsumen bisa tau bagaimana rasa dan bentuk dari produk ini.
Putra Ghadang Natsir sebagai owner Makaroni Abangadek memberikan tips dan trik kepada kita. Pertama memulai bisnis dengan persiapan mental yang yakin. Kedua berikhtiar atau kemauan untuk berbisnis. Tetapi semua harus dilandasi dengan niat dan doa. Adapun saat pandemi beliau tidak berhenti semangat untuk berusaha. Pandemic tidak perlu dibenci tapi perlu disikapi,seru beliau. Memulai bisnis dimasa pandemi ini harus lebih dari masa sebelum pandemi yaitu lebih berjuang dan lebih kreatif. Ketiga, bagaimana cara memulai bisnis sekarang ini?. Yaitu memulai dengan resiko yang minim, keuntungan yang menjanjikan, modal terjangkau,produksi mudah, berpartner (step ke 5) maksudnya step sebelumnya harus membuat dari awal seperti design produk, formula,dan membut produnya dll, tetapi jika sudah masuk pada step ke 5 kita sudah mendapatkan bisnis ini karena sudah mempunyai pondasinya. Dan pada produk ini cakupan konsumen itu luas seperti anak-anak (milenial) hingga dewasa bahkan ibu-ibu muda pun ada.
Selama acara juga terjadi tanya jawab interaktif :
Memulai bisnis tidak lepas dari namanya resiko berbisnis. Adapun juga melakukan sesuatu atau apa yang kita kerjakan pasti ada namanya resiko. Bagaimana caranya menanggapi dengan adanya komentar yang buruk?(tanya Faisal), untuk kritik dan saran seperti itu kami terima akan kami buat untuk cara lebih bagus lagi bisnisnya, Jawab beliau. Kemudian bagaimana cara mengatur harga produk yang kita jual biar menghasilkan untung namun, dengan harga yang tetap murah agar menarik pembeli?(tanya Yasmin). Kak Putra Ghadang menjawab bahwa dalam produk Makaroni sebelum menjualnya ada saatnya untuk menghitung perikiraan berapa harga jual yang bisa dijangkau oleh masyarakat seperti perlengkapan,bahan dan sebagainya. Kami pernah melakukan testimoni pasar dengan harga Rp.3.500-, (kecil) hingga menjadi berpikir dengan mengeluarkan harga Rp.5.000-,(besar). Berbisnis dengan kreatif sangat disarankan agar bisnis dapat terwujud. Oleh karena itu, bagaimana cara mendapatkan ide usaha baru Ketika dalam usaha kita tidak ada kemajuan?(tanya widi). Dari jawaban beliau yaitu Ketika kita sudah mendirikan usaha tetapi tidak ada kemajuan, seharusnya kita berkomunikasi terhadap costumer-costumer yang sudah merasakan produk kita dengan cara membuka saran dan kritik, siapa tau ada costumer yang kreatif membuat usaha kita jadi menarik lagi.
Dalam memulai bisnis yang paling penting itu ialah melangkah dan jangan banyak alasan serta terus maju. Berpikir dengan positif tidak usah memikirkan dengan yang ribet-ribet usahalah dengan berpikir yang sederhana namun kreatif. Jadi memulai bisnis itu utamanya Tindakan atau aksi.